TUGAS SOFTSKILL 1
Implementasi
Komputasi
Nama :
Avriani Hana Utari
NPM : 51412265
Kelas : 4IA23
Dosen :
Dr. Rina Noviana, SKom,. MMSI
Matkul :
Pengantar Komputasi Modern
IMPLEMENTASI
PADA BIDANG EKONOMI
Komputasi
merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara-cara untuk memecahkan suatu
masalah terhadap data input dengan sebuah algoritma, data input disini adalah
sebuah masukan yang berasal dari luar lingkungan sistem. Komputasi Modern
merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah matematis menggunakan
komputer dengan cara menyusun algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer
yang berguna untuk menyelesaikan suatu masalah.
Komputasi
modern bisa disebut sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan
menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer.
Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka
bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Dalam kerjanya
komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan
perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
• Akurasi (big, Floating point)
• Kecepatan (dalam satuan Hz)
• ProblemVolume Besar (Down Sizzing atau
pararel)
• Modelling (NN & GA)
• Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)
Pada bidang Ekonomi,
Terdapat Computational Economics yang mempelajari titik pertemuan antara ilmu
ekonomi dan ilmu komputer mencakup komputasi keuangan, statistika, pemrograman
yang di desain khusus untuk komputasi ekonomi dan pengembangan alat bantu untuk
pendidikan ekonomi.
Contohnya, mempelajari titik pertemuan antara ekonomi dan
komputasi, meliputi agent-based computational modelling, computational
econometrics dan statistika, komputasi keuangan, computational modelling of
dynamic macroeconomic systems dan pengembangan alat bantu dalam pendidikan
komputasi ekonomi.
Komputasi Pada Bidang Ekonomi
Implementasi pada ilmu pengetahuan ekonomi adalah
mempelajari agent-based computational modeling, computational econometrics dan
statistika, komputasi keuangan, computational modeling of dynamic macroeconomic
systems, pemrograman yang didesain khusus untuk komputasi ekonomi, dan
pengembangan alat bantu dalam pendidikan komputasi ekonomi.Karena dibidang
ekonomi pasti memiliki permasalahan yang harus dipecahkan oleh algoritma
contohnya adalah memecahkan teori statistika untuk memecahkan permasalahan
keuangan.
Salah satu contoh komputasi di bidang ekonomi adalah
komputasi statistik. Komputasi statistik
adalah jurusan yang mempelajari teknik pengolahan data, membuat program,
dan analisis data serta teknik penyusunan sistem informasi statistik seperti
penyusunan basis data, komunikasi data, sistem jaringan, dan diseminasi data
statistik. Komputasi dapat digunakan untuk memecahkan masalah ekonomi contohnya
seperti Data Mining, dengan data mining, sebuah perusahaan dapat memecahkan
masalah dengan cara yang seefektif mungkin.
IMPLEMENTASI PADA
BIDANG GEOGRAFI
Implementasi komputasi geografi adalah implementasi dari
suatu model komputasi di dalam faktor geografi, baik secara real maupun
virtual. Geografi itu sendiri tidak selalu membahas tentang geografi Bumi dan
cuacanya. Geografi yang dimaksud bisa saja berhubungan dengan dunia
komputerisasi. Sebagai contoh dari implementasi komputasi geografi adalah cloud
computing, atau berarti komputasi awan dalam bahasa Indonesia. Cloud Computing
didefinisikan sebagai sebuah model komputasi yang memungkinkan kita untuk memperoleh
kenyamanan, akses on-demand terhadap kumpulan sumber daya komputasi (contohnya
jaringan, server, media penyimpanan, aplikasi, dan layanan komputasi) yang
konfigurasinya dapat dilakukan dengan cepat, dan disertai sedikit usaha untuk
mengelola dan berhubungan dengan penyedia layanannya.
Implementasi komputasi modern di bidang geografi diterapkan
pada GIS (Geographic Information System) yang merupakan sistem informasi khusus
yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau
dalam arti yang lebih sempit, adalahsistem komputer yang memiliki kemampuan
untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi
geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah
database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan
mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.
Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan
untukinvestigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan,
kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, GIS bisa membantu perencana untuk
secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau
GIS dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan
perlindungan daripolusi.
Komponen-komponen pendukung GIS terdiri dari lima komponen
yang bekerja secara terintegrasi yaitu perangkat keras (hardware), perangkat
lunak (software), data, manusia, dan metode yang dapat diuraikan sebagai
berikut:
Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras GIS adalah perangkat-perangkat fisik yang
merupakan bagian dari sistem komputer yang mendukung analisis goegrafi dan
pemetaan. Perangkat keras GIS mempunyai kemampuan untuk menyajikan citra dengan
resolusi dan kecepatan yang tinggi serta mendukung operasioperasi basis data
dengan volume data yang besar secara cepat. Perangkat keras GIS terdiri dari
beberapa bagian untuk menginput data, mengolah data, dan mencetak hasil proses.
Berikut ini pembagian berdasarkan proses :
• Input
data: mouse, digitizer, scanner
• Olah
data: harddisk, processor, RAM, VGA Card
• Output
data: plotter, printer, screening.
Perangkat Lunak (software)
Perangkat lunak digunakan untuk melakukan proses menyimpan,
menganalisa, memvisualkan data-data baik data spasial maupun non-spasial.
Perangkat lunak yang harus terdapat dalam komponen software SIG adalah:
• Alat
untuk memasukkan dan memanipulasi data SIG
• Data Base
Management System (DBMS)
• Alat
untuk menganalisa data-data
• Alat
untuk menampilkan data dan hasil analisa
Data
Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung GIS
yaitu :
• Data
Spasial
Data spasial adalah gambaran nyata suatu wilayah yang
terdapat di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta,
gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor)
atau dalam bentuk image (raster) yang memiliki nilai tertentu.
• Data Non
Spasial (Atribut)
Data non spasial adalah data berbentuk tabel dimana tabel
tersebut berisi informasi- informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data
spasial. Data tersebut berbentuk data tabular yang saling terintegrasi dengan
data spasial yang ada.
Manusia
Manusia merupakan inti elemen dari GIS karena manusia adalah
perencana dan pengguna dari GIS. Pengguna GIS mempunyai tingkatan seperti pada
sistem informasi lainnya, dari tingkat spesialis teknis yang mendesain dan
mengelola sistem sampai pada pengguna yang menggunakan GIS untuk membantu
pekerjaannya sehari-hari.
Source :
1.
http://bloggerbukancafe.blogspot.co.id/2015/04/implementasi-komputasi-pada-bidang.html
2.
http://noviyantilutfi.blogspot.co.id/2015/04/implementasi-komputasi-di-bidang.html