Jaringan
sistem teknologi informasi Komisi Pemilihan Umum untuk Pemilu 2009 beberapa
hari ini mengalami gangguan, walapun sudah di uji, ternyata masih juga di utak
atik oleh Hacker-Hacker jail yang ingin mengacaukan perhitungan suara Pemilu
2009.
Pada kejadian ini dilakukan oleh
Hacker-Hacker yang tidak bertanggung jawab. Yang lebih mengherankan lagi,
peretas peretas ini berasal dari anak dalam negeri yang ingin mencoba-coba utak
atik aplikasi. Mereka mencoba mengubah tampilan data dan mengubah semua data
yang terdapat di dalamnya.
Dengan banyaknya orang yang ingin
mengetahui perolehan suara Pemilu 2009 kali ini, menyebabkan lemotnya akses
situs tabulasi suara ini. Pada awalnya KPU memakai 6 server, yang ternyata
tidak maksimal, sehingga KPU meminjam lagi 5 server sebagai tambahan karena untuk
mengatasi lemotnya koneksi ke situs Tabulasi ini. Dengan begitu, anggaran
pemerintah semakin bertambah dikarenakan penambahan jumlah server server dan
untuk keamanan jaringan tersebut.
Pusat tabulasi nasional Pemilu 2009
(Real Count) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) memang sangat di dibutuhkan
banyak pihak untuk mengetahui jumlah suara terkini, namun para hacker mencoba
untuk mengacaukan hal tersebut. Serangan ke Situs Tabulasi ini oleh pihak KPU
sudah berhasil di deteksi sumbernya dan mengkonfirmasikan ke Pihak terkait
untuk mengatasi hal tersebut.
Hal tersebut dapat menjadi pelajaran
antara masyarakat dengan pemerintah. Di pihak pemerintah, sebaiknya pemerintah
memberikan ruang khusus untuk berkembangnya anak bangsa dalam dunia IT agar
masyarakat dapat berkembang sesuai tempatnya. Di pihak masyarakat, sebaiknya
masyarakat juga menyalurkan bakat dan minat sesuai dengan tempat yang sesuai
dengan etika. Karena dengan begitu masyarakat juga telah melanggar hak privasi,
hak cipta serta pengelolaan dalam keamanan dalam pemilu tersebut.
Source : http://www.digitalbaca.com/2009/04/info-pemilu-2009-situs-tabulasi-pemilu.html
http://www.merdeka.com/teknologi/sistem-teknologi-di-kpu-rentan-dihajar-hacker-dan-dimanipulasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar