Tanah Abang (Perekonomian)

      Tanah Abang merupakan tempat yang menjadi pusat perekonomian terbesar se-Asia yang terletak di ibukota Jakarta. Dari tahun ke tahun, Tanah Abang menyajikan inovasi dan perubahan-perubahan besar dalam dunia berpakaian, berbusana dan sebagainya. Di Tanah Abang merupakan pusat perhatian bagi kalangan ibu-ibu, karena Tanah Abang merupakan tempat perbelanjaan dengan pakaian-pakaian yang bagus dan harga yang terjangkau.



 Ini dia foto-foto Tanah Abang beserta Pedagangnya


Lokasi Peralatan Rumah Tangga




 Pasar Tradisional Tanah Abang






 Narsis bareng pembelanja





Pedagang Pakaian yang Narsis




Narsis bersama pakaian anak-anak

Pada tugas softskill selanjutnya mengenai Tanah Abang, saya(Avriani Hana Utari) beserta teman saya yang bernama Eva Utari berkelana ke sebuah tempat perbelanjaan. Disana kami bernarsis ria bersama pedagang dan pembeli. Sesampainya disana, kita berdua kehujanan dan basah kuyup(hehehe). Kali ini kita berdua langsung ke TKP karena hari sudah mulai sore. Kami berdua berwawancara ke para pedagang yang ada disana. Simak kutipan wawancara berikut. :D

Keterangan :    A : Avri
                       P : Pedagang


A : Permisi, Bang...

P : Eh iya, ada apa dik? 

A : Saya mau ingin wawancara sama Abang tentang perekonomian yang terjadi di Tanah Abang antara   penjual beserta pembelinya, Bang.Apakah boleh, Bang?

P : Tentu saja dik, dengan senang hati saya akan memberikan informasi :D (pedagang tersenyum)

A : Bang, sudah berapa lama Abang bekerja sebagai penjual di Tanah Abang?

P : Ya kira-kira saya bekerja di Tanah Abang sudah 4 tahunan, dik.

A : Oh iya, pasti ada suka dukanya dong Bang selama bekerja di sini, boleh cerita sedikit Bang mengenai pengalamannya :D

P :  Tentu boleh dik. Pasti ada-lah suka dukanya, dik. Kemarin saja, kita semua(pedagang) baru mendapatkan musibah dik. Ya pasti adik taulah. Kemarin baru saja terjadi banjir yang menggenangi jalan raya Tanah Abang. Ya otomatis kita semua tidak bekerja karena sarana transportasi semuanya terputus. Dan kita semua rugi besar-besaran. Itu dukanya, dik.
      Nah, senengnya ya kalo waktu sudah mendekati hari raya. Hari raya umat muslim, kristen, tionghoa, dsb. Di saat itu kita kebanjiran pembeli, dan di saat itu kita mendapat hadil beserta keuntungan yang sebesar-besarnya dik. Hehehe

A : Ooo begitu toh bang. Hehehe. Eh iya Bang, kira-kira disini ada perbedaan antara pedagang yang di mall sama yang di pasarnya ga sih Bang?

P : Perbedaan ya pasti ada-lah dik. Pedagang yang dimall biasanya mempunyai modal yang besar untuk membuka tokonya, apalagi di mallnya biaya sewa tokonya juga mahal, dik. Kalo yang di pasar biasanya si pedagang membuka usahanya dengan modal minim, dan biaya sewa di pasar jauh lebih murah dibanding yang di mall. Lihat saja dik, meskipun dengan barang dan bentuk yang sama. Di mall dan di pasar mempunyai harga yang berbeda.

A : Waw keren ya bisa begitu Bang. Bang, terimakasih banyak atas informasi Abang tentang perekonomian yang ada di Tanah Abang ini. Maaf juga ya Bang, kalau kita banyak tanya ^_^. Terimakasih Bang, maaf sudah merepotkan :)

P: Iya sama-sama dik. Engga merepotkan kok hehehe. Lain kali kalau ada tugas lagi saya boleh diwawancarai lagi kok :D.

A : Waaaa, makasih ya Bang. Makasih banyak hehehe. Makasih juga atas foto-fotonya Bang :D

P : Sip, oke deeeeeeeh :D